Pusat Marmer dan Granit, Pusat Marmer, Pusat Granit, Pemasangan Granit, Cara Membersihkan Marmer
[Pusat Marmer Granit][carousel][6]

Friday 14 July 2017

Profil Kami (Pusat Marmer dan Granit, Pusat Marmer, Pusat Granit, Pemasangan Granit, Cara Membersihkan Marmer dan Granit)

Pusat Marmer dan Granit adalah salah satu perusahaan yang siap menyuplai Marmer dan Granit keseluruh Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dll. Dapatkan Informasi-informasi terupdate dari kami melalui website ini. Pusat Marmer dan Pusat Granit memiliki banyak jenis Marmer dan Granit yang dapat kami supply. Semua Marmer dan Granit yang kami supply memiliki kualitas yang sudah teruji dengan harga yang terjangkau. 

Pusat Marmer dan Pusat Granit memiliki showroom dan brosur produk yang anda inginkan. Untuk mengetahui lebih rinci, silahkan anda menghubungi kami. Kami juga bersedia membantu permasalahan anda khususnya pada masalah pemasangan, pemilihan serta perawatan Marmer dan Granit. Marmer dan Granit memerlukan Pemasangan Granit dan Marmer yang sudah sesuai prosedur. Pemasangan Granit dan Marmer yang tidak sesuai prosedur akan menghasilkan desain yang tidak sesuai harapan. Oleh sebab itu perlu dilakukan pemilihan jasa Pemasangan Granit dan Marmer yang tepat.
Setelah Pemasangan, Kita juga memerlukan Cara membersihkan Marmer dan Granit yang tepat. Cara membersihkan Marmer dan Granit yang tepat dapat anda baca  pada artikel yang ada diwebsite kami. Semua Artikel yang kami tulis diperoleh dari pengalaman dan data yang ada.Dengan Perawatan Marmer dan Granit yang tepat maka Marmer dan Granit anda dapat bertahan untuk waktu yang lama. 
Pusat Marmer dan Pusat Granit siap memberikan konsultasi kepada anda mengenai masalah pemasangan Granit dan Perawatannya secara lebih detail. Informasi tersebut dapat anda tanyakan kepada kami melalui form yang sudah kami sediakan. Diahrapkan dengan adanya Pusat Marmer dan Granit ini, dapat membantu anda dan yang lain dalam menentukan pilihan terhadap marmer yang dibutuhkan.

Friday 7 July 2017

Cara Pemasangan Marmer Pada Dinding dengan Langkah yang Benar

Cara pemasangan marmer pada dinding tidak dapat dilakukan dengan sembarangan, karena salah-salah maka marmer akan pecah dan rusak. Jika Anda ingin melakukan pemasangan marmer pada permukaan dinding, maka yang harus digunakan adalah cara pasang marmer kering. Cara pasang ini memang secara khusus diciptakan untuk digunakan pada pemasangan marmer untuk permukaan yang vertical seperti pada dinding. Alasannya adalah pada pemasangan marmer ini menggunakan kawat serta angkur. Kedua alat tersebut nantinya akan menahan bobot marmer yang termasuk berat sehingga tetap menempel di dinding. Jika menggunakan cara pasang marmer kering maka cairan perekatnya tidak akan mampu menahan bobot marmer yang termasuk berat sehingga akan jatuh dan pecah.

Cara Pemasangan Marmer Pada Dinding dengan sistem kering
Banyak sekali rumah yang dipasangi marmer tidak hanya pada bagian lantainya saja namun juga pada bagian dinding. Pemasangan pada lantai dan dinding akan membuat ruangan lebih menyatu sehingga tampak mewah dan elegant. Berikut adalah langkah yang harus dilakukan jika Anda ingin melakukan pemasangan marmer di dinding:
1.      Persiapan
Pemasangan marmer sistem kering dimulai dengan persiapan alat dan bahanya terlebih dahulu. Jangan lupa Anda juga memerlukan peralatan keamanan selama pengerjaan agar terlindung dari bahaya.
2.      Pemeriksaan marmer
Langkah berikutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan pada marmer yang akan dipasang. Anda harus memeriksa apakah kondisi marmer benar-benar sempurna untuk dipasang di dinding. Jangan sampai Anda sudah terlanjur memasang marmer yang tergores atau bahkan retak karena selain mengurangi keindahan hasilnya juga akan mudah pecah.
3.      Pengecekan warna
Seperti sudah banyak diketahui, marmer merupakan bahan alam yang terdiri dari berbagai macam warna. Bahkan jika semua marmer yang Anda gunakan marmer berwarna putih, belum tentu seluruh warna putih tersebut memiliki warna yang seragam. Karena itulah Anda harus melakukan pengecekan warna untuk memastikan keseragaman warnanya. Pastikan semua marmer yang akan dipasang di dinding memiliki warna yang seragam agar telihat menyatu dengan sempurna.
4.      Pengecekan tekstur
Salah satu yang menyebabkan marmer menjadi indah adalah karena adanya tekstur pada permukaan marmer. Tekstur ini terjadi secara alami selama pembentukan marmer sehingga tidak dapat dikendalikan arahnya. Namun bagaimanapun juga saat melakukan pemasangan marmer Anda harus mengecek tekstur tersebut dan menatanya agar antar satu marmer dengan marmer yang lain memiliki tekstur yang searah atau mirip teksturnya.
Jika perlu gelarlah semua marmer untuk mencocokan teksturnya satu persatu sehingga membentuk satu kesatuan alur tekstur yang cantik Anda juga dapat membuat pola tertentu menggunakan marmer untuk menambah kecantikan hasilnya. Agar dapat mengingat posisi setiap marmer yang sudah dicocokkan teksturnya, maka berilah kode pada setiap marmer tersebut.
5.      Perataan dinding
Marmer harus dipasang pada permukaan dinding yang rata, karena itulah harus dilakukan pemrosesan pada dinding untuk meratakan permukaannya. Lakukan proses screeding di dinding untuk meratakan permukaannya kemudian biarkan dahulu sampai benar-benar kering sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
6.      Beri pola
Jika memang dinding sudah rata dan kering, selanjutnya Anda perlu memberi pola pada dinding tadi. Pola ini harus sesuai dengan pola yang dibuat saat sedang melakukan pencocokan posisi marmer. Secara trandisional Anda dapat menggunakan tali berkapur untuk menggambar polanya.
7.      Beri tanda
Lanjutan dari artikel pemasangan marmer dinding ini adalah dengan memberikan tanda untuk lokasi dimana harus dipasang paku, kawat angkur serta angkurnya sendiri. Sesuaikan dengan pola yang sudah dibuat sebelumnya dan berikan tanda dimana masing-masing peralatan tersebut harus dipasang.
8.      Pasangkan paku, kawat dan angkur
Setelah semua tanda tersedia, sekarang Anda tinggal memasangkan kawatnya ke dinding sesuai dengan tanda yang tersedia. Gunakan paku untuk memasangkan kawat tersebut. Selanjutnya pasangkan angkur yang nantinya akan digunakan untuk setiap marmer.
9.      Pemasangan marmer
Sekarang tiba saatnya untuk melakukan pemasangan marmer. Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuat lubang pada masing-masing marmer. Lubang ini berguna untuk menggaitkan marmer pada angkur yang sudah terpasang di dinding agar dapat menahannya. Setelah lubang tersedia, Anda hanya perlu mengaitkan masing-masing marmer pada angkur yang sudah terpasang di dinding sesuai dengan pola yang sudah Anda buat tadi. Lebih baik jika saat mengaitkan batu marmer dilakukan secara vertikal terlebih dahulu baru ke bagian horisontalnya agar hasilnya rapi.
10.  Pengisian nat dan finishing
Setelah semua marmer dipasang dengan sempurna maka perlu dilakukan pengisian nat pada celah dianatara marmer. Biarkan dulu sampai nat benar-benar kering baru lakukan finishing sesuai keinginan Anda juga dapat membersihkannya.

Demikianlah cara pemasangan marmer pada dinding yang benar dengan menggunakan sistem kering semoga berguna untuk membantu Anda melakukan langkah yang benar saat ingin memasang marmer ke dinding yang letaknya vertikal

Pemasangan Granit Sistem Kering vs Basah

Granit belakangan ini mulai banyak digunakan untuk penutup lantai rumah. Tentu ada banyak alasan mengapa banyak orang lebih memilih menggunakan granit dibandingkan lantai keramik. Salah satunya adalah granit menawarkan tampilan yang lebih elegan dan mewah dibandingkan keramik. Untuk pemasangannya, ada berbagai macam teknik yang dapat diaplikasikan untuk memasang granit mulai dari sistem kering, semi basah, dan sistem basah.

Pemasangan granit sistem kering
Pemasangan granit sistem kering atau dry system merupakan sistem pemasangan granit yang biasa diterapkan untuk dinding interior dan eksterior dengan ketinggian yang sedang. Berikut ini adalah metode pemasangannya secara terperinci.
·    Pertama – tama, granit yang memiliki ketebalan 2 – 2,5 cm dibersihlah terlebih dahulu dari kotoran – kotoran. Setelah itu, semua sisinya dicoating .
·    Granit mendapatkan proses pengeboran yakni proses yang diperlukan untuk menempatkan pin dan bracket.
·    Selanjutnya, dinding diberi marking atau ditandai baik untuk as bangunan, ketinggian, dan posisi keluar masuk dinding dari ruangan.
·   Setelah itu, akan dilakukan proses pemasangan steel frame yang memiliki ketebalan 5 mm dan ukuran 50 x 50 mm di posisi yang telah ditentukan sesuai dengan ukuran atau dimensi granit yang akan dipasang (primary bracket).
· Tahap berikutnya adalah memasang plat dan bracket siku pada bagian steel frame yang telah terpasang dengan benar (secondary bracket).
·    Jika primary dan secondary bracket sudah berhasil terpasang dengan benar, granit pun sudah dapat dipasang dan selanjutnya pin disambungkan ke ubin granit dengan secondary bracket.
·    Setelah itu dilakukan penyetelan agar permukaan dinding granit di sisi kiri, kanan, atas, dan bawah dipastikan sudha benar. Ketika semua sudah benar, maka primary dan secondary bracket sudah dapat dimatikan dengan melakukan pengelasan di antara dua bracket tadi.
·     Tahap terakhir adalah menutup nut di antara granit dengan menggunakan sealent.
Pemasangan Granit Sistem Basah
Setelah mempelajari teknik pemasangan granit sistem kering, alangkah baiknya jika Anda juga mengetahui bagaimana pemasangan granit dengan sistem basah atau wet system. Biasanya sistem pemasangan ini digunakan untuk pemasangan dinding eksterior dan lantai. Berikut ini adalah metode pemasangannya secara rinci.
- Lokasi yang akan dipasangi granit pertama – tama dibersihkan lebih dulu dari berbagai kotoran yang ada seperti serbuk – serbuk kayu, lumpur, pasir, dan kotoran lainnya. Setelah itu, siapkan bahan – bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam proses pelaksanaan baru kemudian melakukan seleksi cacat – cacat permanen, arah, dan warna granit. Tata sedemikian rupa untuk membantu menentukan posisi pemasangan granit. Setelah itu, buatlah marking atau tanda pada batu granit sesuai dengan arah yang diinginkan.
- Marking untuk horizontal dan vertikal sebaiknya juga sudah ditentukan sebelumnya agar nantinya hasil yang didapatkan terlihat lebih rapi.
- Granit juga perlu dibersihkan dari berbagai kotoran baru kemudian dilapisi dengan coating pada semua sisinya.
- Campur pasir dan semen dengan perbandingan 3 : 1 dan kadar air secukupnya. Pastikan kadar air tersebut tidak sampai penuh. Atau Anda juga bisa menggunakan produk Mortar Ulama.
- Setelah itu, semen dan pasir yang sudah dicampur dituangkan ke permukaan lantai dengan ketebalan sekitar 3 cm. Selanjutnya granit pun dapat dipasang dengan mengikuti shof drawing yang sudah ada.
- Jika granit sudah terpasang sesuai shof drawing, selanjutnya lakukan proses penutupan nut – nut di antara granit dengan menggunakan resin. Tetapi sebelumnya perlu dilakukan proses untuk meluruskan nut – nut granit terlebih dahulu dengan menggunakan pisau potong granit yang paling tipis.
- Tahap yang terakhir adalah melakukan repolish terhadap granit yang sudah dipasang dan sudah dilakukan penutupan resin melalui tahap – tahap yang benar. Tahap pemolesan ulang itu sendiri terdiri dari 8 tahap di mana semua lapisan tidak boleh terlewat supaya mendapatkan hasil maksimal.
- Pengetesan pemolesan dapat dilakukan dengan gloss meter. Pastikan pengetesan ini menghasilkan angka parameter di antara 80 persen sampai 90 persen. Untuk pemasangan granit pada lantai, sebenarnya lebih baik jika menerapkan sistem basah dibandingkan pemasangan granit sistem kering. Hal ini karena bertujuan agar posisi pengikatan antara penggunaan granit dengan lantai bangunan bisa lebih kuat dan juga tahan lama.
Pada pemasangan dengan posisi lantai yang basah, cukup rawan terjadi penyerapan air. Sebaiknya lakukan pekerjaan pengeringan lantai lebih dulu dan tunggu hingga benar – benar kering sebelum melakukan proses pemasangan marmer.
Sistem Semi Basah

Pemasangan dengan sistem ini sebenarnya memiliki tahap yang sama dengan wet system. Namun pada sistem ini, mortar dicampur dalam keadaan kering. Setelah itu dihamparkan di atas lantai yang sebelumnya sudah disiram air semen. Setelah mortar dihamparkan dan diratakan, selanjutnya, permukaannya disiram lagi dengan menggunakan air semen. Setelah itu, proses pemasangan granit baru dapat dilakukan.

Penggunaan Marmer untuk Eksterior Rumah Agar Tampak Lebih Megah

Marmer untuk eksterior akan memberikan kesan yang megah, mewah, kokoh, dan juga elegan. Rumah-rumah yang menggunakan material marmer untuk eksterior rumah akan memiliki daya tarik tersendiri, karena warna maupun motif marmer yang alami itu adalah sentuhan yang baik bagi elemen eksterior rumah.

Keunggulan Marmer untuk Eksterior
Sudah diketahui secara umum bahwa marmer adalah bahan yang relatif mahal. Oleh karena itu marmer sering dipasang di eksterior rumah untuk memenuhi gengsi pemilik rumah. Walau mahal, penggunaan marmer sebagai elemen eksterior rumah tidak pernah menurun. Hal ini terjadi karena marmer memang memiliki banyak keunggulan. Adapun kelebihan marmer untuk eksterior diantaranya dijelaskan sebagai berikut.
  1. Tahan panas
Marmer memiliki sifat isolator yang baik dan konduktor yang buruk, sehingga marmer akan lebih tahan terhadap panas. Tidak seperti bahan lain (keramik, teraso, atau kayu) yang mudah memuai dan pecah saat terpapar panas matahari, marmer cenderung bisa mempertahankan suhu dingin. Penggunaan marmer sebagai bahan eksterior tentu akan menguntungkan karena karakteristik tersebut.
  1. Tahan api
Bukan hanya tahan panas, marmer ternyata juga tahan terhadap api. Tidak heran, karena marmer itu sendiri terbentuk dari proses patahan, pemanasan, dan penekanan yang ekstra di dalam inti bumi. Marmer yang tahan terhadap api ini akan mampu meminimalisir risiko kebakaran. Tidak heran mengapa di luar negeri ada banyak perapian yang dibuat dari bahan marmer.
  1. Mudah dibersihkan
Marmer adalah bahan batuan yang permukaannya padat dan mengkilap. Apalagi jika sudah dipoles dengan baik. Walau marmer memiliki daya serap yang cukup tinggi, marmer mudah sekali dibersihkan. Bahan untuk membersihkannya pun mudah ditemui di rumah, seperti sabun pencuci piring, cairan pembersih marmer khusus, atau bahan alami seperti baking soda. Sehingga penggunaan marmer untuk eksterior rumah akan sangat cocok digunakan. Apalagi elemen yang berada di luar rumah akan cenderung aman dari noda membandel.
  1. Pilihan warna dan corak yang beragam
Marmer memiliki pilihan warna dan corak yang beragam. Entah itu marmer lokal atau marmer import, banyak varian warna dan corak yang bisa dipilih. Hal ini tentu akan menguntungkan dari segi tampilan visual, karena batu marmer untuk depan rumah haruslah senada dengan konsep bangunan dan warna cat dari bangunan itu sendiri.
  1. Tahan lama
Marmer sebagai bahan bangunan, khususnya untuk elemen eksterior akan lebih mudah beradaptasi dengan iklim dan musim di lingkungan luar rumah, karena pada dasarnya marmer itu adalah bahan alami yang terbentuk dari suhu dan tekanan yang tinggi. Oleh karena itu marmer akan lebih tahan lama jika dibandingkan dengan bahan lain seperti keramik atau kayu yang mudah melengkung.
  1. Mudah dipotong
Marmer yang memiliki serat-serat dengan kepadatan yang baik juga mudah dipotong. Marmer yang mudah dipotong tentu akan lebih mudah dibentuk sesuai keinginan. Oleh sebab itu elemen eksterior rumah yang detail sekalipun bisa dibentuk dengan marmer.
Penggunaan Marmer untuk Eksterior
Ada banyak cara mengaplikasikan marmer di eksterior rumah. Beberapa bangunan yang menggunakan marmer sebagai elemen eksterior rumah mengaplikasikan marmer pada bagian-bagian:
  1. Pilar
Elemen eksterior yang paling sering diaplikasikan dengan batu marmer adalah pilar atau kolom. Untuk rumah mewah yang biasanya berukuran besar, kolom yang dilingkupi marmer akan berkesan lebih kokoh dan elegan. Beberapa rumah bergaya mediteranian atau klasik kontemporer biasanya memiliki pilar marmer sebagai ikon rumah.
  1. Dinding
Ada beberapa rumah juga yang menggunakan marmer pada elemen dinding eksterior rumah. Biasanya rumah minimalis menerapkan marmer pada dinding. Tujuannya untuk memberikan kesan dan corak tertentu dan untuk aksen estetika bagian luar rumah.
  1. Penghias pintu atau jendela
Marmer juga biasanya dijadikan bahan penghias pintu dan jendela. Perletakannya ada di sekitar kusen pintu atau kusen jendela. Ada juga yang digunakan sebagai bahan teritisan atau penghias pada dak pintu atau jendela.
  1. Teras
Penggunaan marmer untuk elemen eksterior yang cukup mudah diaplikasikan adalah dengan memasangnya pada lantai teras. Untuk lantai teras ini lebih baik menggunakan bahan marmer yang berwarna gelap agar bisa menyamarkan noda dan kotoran.
  1. Lampu taman
Ada juga beberapa lampu taman yang didesain dari batu marmer. Namun harganya biasanya cukup mahal. Penggunaan marmer untuk lampu taman ini sejalan dengan karakter fisik marmer yang cenderung meneruskan cahaya (transparan).
  1. Pot tanaman
Beberapa pot tanaman mewah dibuat dari bahan marmer. Ada juga pot yang didesain sendiri dengan melapisi permukaan dinding-dinding yang menonjol dengan marmer, sehingga bagian tonjolan itu bisa dijadikan media tanaman. Rumah pun tidak hanya mewah tetapi juga asri.

Itulah penjelasan mengenai penggunaan marmer untuk eksterior rumah serta keunggulannya. Semoga bermanfaat.
https://suppliermarmergranit.com/InspirasiDesainRumahMarmerGranit/

Desain Marmer Interior Kamar Mandi yang Mewah dan Menawan

Marmer interior kamar mandi saat ini banyak diterapkan. Penggunaan marmer untuk interior kamar mandi akan memberikan kesan yang sederhana namun mewah dan menawan. Selain itu, marmer pada kamar mandi akan mengesankan kesejukan dan kenyamanan.
Marmer Interior Kamar Mandi dan Tips Penggunaannya
Pasang Marmer untuk kamar mandi memang akan menampilkan kesan berbeda jika dibandingkan penggunaan bahan pelapis lain seperti keramik. Marmer akan menjadikan nuansa yang khas di dalam kamar mandi. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan marmer interior untuk kamar mandi, antara lain sebagai berikut:
1.      Pemilihan marmer warna gelap
Penggunaan marmer dengan warna gelap akan membantu menciptakan tampilan kamar mandi yang selalu bersih. Karena warna gelap bisa menyamarkan kesan kotor dan menyamarkan noda. Marmer warna gelap yang cocok untuk kamar mandi dan akan memberikan kesan yang elegan dan mewah adalah warna hitam. Warna ini cocok juga untuk kamar mandi yang ukurannya cukup luas.
2.      Memberi kesan luas pada kamar mandi
Kamar mandi biasanya memang memiliki ukuran yang kecil, karena memang fungsinya hanya terbatas untuk mandi saja. Oleh karena itu penting adanya untuk menciptakan kesan luas pada kamar mandi. Salah satu caranya adalah dengan memilih warna-warna marmer yang terang. Jika dikhawatirkan kamar mandi akan terlihat kotor dengan warna terang, warna terang seperti krem bisa dijadikan pilihan karena masih bisa meminimalkan adanya kesan kotor pada permukaan kamar mandi.
3.      Hindari warna marmer emas
Sebaiknya hindari penggunaan warna marmer gold atau emas, karena warna tersebut akan menciptakan kesan yang terlalu bercorak, ramai, dan panas. Kamar mandi adalah tempat yang seharusnya terkesan sunyi dan dingin. Warna emas tidak akan cocok untuk kamar mandi.
4.      Penggunaan elemen kamar mandi yang sesuai
Untuk menciptakan interior kamar mandi yang elegan dan glamour, gunakan elemen kamar mandi yang sesuai dan senada dengan batu marmer interior kamar mandi yang digunakan. Elemen kamar mandi seperti wastafel, bathtub, hingga detail kecil seperti lampu harus disesuaikan dengan penggunaan marmer di dalam kamar mandi.
5.      Kesesuaian warna marmer dengan perabot kamar mandi
Bukan hanya elemen kamar mandi yang harus senada, warna perabot dengan warna marmer yang ada di dalam kamar mandi harus sesuai dan serasi. Jika di dalam kamar mandi ada perabot seperti meja wastafel atau lemari, warna dan bentuknya harus sesuai dengan konsep ruang yang diinginkan. Salah menentukan warna dan perabot bisa jadi akan mengacaukan kesan visual yang didapatkan.
6.      Jangan berlebihan
Sebaiknya pilih perabot atau elemen kamar mandi dan warna pada interior kamar mandi yang sederhana saja. Jangan berlebihan, karena kesan mewah akan hilang jika paduan kamar mandi terlalu ramai dan berlebihan.
7.      Hindari penggunaan bahan yang mengganggu
Marmer adalah batuan alami yang tidak cocok jika disandingkan dengan batu alam maupun unsur kayu. Sebaiknya hindari penggunaan jenis bahan lain yang mengganggu.
Desain Kamar Mandi dengan Marmer
Desain marmer interior kamar mandi ada banyak ragamnya. Marmer pada kamar mandi bisa didesain dengan dua konsep utama, yaitu desain kamar mandi elegan dan desain kamar mandi dengan dua warna hitam dan putih.
1.      Desain kamar mandi elegan dengan marmer
Untuk menciptakan nuansa yang elegan pada kamar mandi dengan marmer, hal yang perlu dilakukan adalah dengan memilih warna marmer yang sesuai. Biasanya warna krem akan memberikan kesan yang elegan dan luas. Untuk memperkuat kesan kontras, warna krem itu bisa dikombinasikan dengan warna lain dari perabot, misalnya dengan memilih perabot kamar mandi yang berwarna putih. Maka akan terbentuk kesan elegan dari perpaduan marmer krem dan perabot putih.
Cara lain adalah dengan memadukan warna krem dari marmer dengan warna dasar dari lemari atau bingkai kaca. Misalnya dengan menggunakan lemari dan bingkai kaca yang berwarna hitam atau cokelat. Maka akan muncul kesan yang sederhana namun tetap elegan.
2.      Desain kamar mandi dua warna hitam putih dengan marmer
Kamar mandi dari marmer juga bisa didesain dengan konsep hitam dan putih, dengan warna hitam sebagai warna utamanya. Penggunaan marmer warna hitam ini cocok untuk kamar mandi yang cenderung luas. Warna hitam akan memberikan kesan yang bersih dan kuat. Sedangkan warna putih adalah pemanis yang akan menjadikan ruangan berkesan dinamis dan tidak monoton.
Perpaduan warna marmer yang hitam di lantai dan dinding bisa dipadukan dengan warna perabot yang putih. Cara lain adalah dengan memadukan marmer berwarna hitam dan marmer berwarna putih, baik di bagian dinding maupun lantai. Atau bisa juga memberikan nuansa putih dengan marmer putih sebagai bahan penutup lantai, sementara bahan penutup dindingnya menggunakan marmer hitam.

Demikianlah penjelasan mengenai tips dan desain marmer interior kamar mandi sebagai referensi desain yang bisa dijadikan acuan.
https://suppliermarmergranit.com/InspirasiDesainRumahMarmerGranit/

Perbedaan, Kekurangan, Kelebihan dari Granit dan Marmer

Perbedaan, kekurangan, kelebihan dari granit dan marmer dapat menjadi pertimbangan bagi kita saat bingung harus memilih bahan mana. Pemilihan bahan material sangatlah penting dalam membangun rumah. Tidak hanya kualitas dan kekokohannya saja, melainkan juga tampilannya yang dapat mendukung desain dari rumah itu sendiri.

Pelajari Perbedaan, Kekurangan, Kelebihan dari Granit dan Marmer
Perkembangan zaman membuat material untuk bangunan rumah semakin bervariasi dan modern. Bahan-bahan tersebut tidak lagi hanya mengandalkan kualitas saja, tapi juga keindahan tampilannya. Hal inilah yang dimiliki oleh granit dan marmer. Kedua bahan ini sering digunakan oleh banyak orang dalam membangun rumah, baik untuk bahan lantai hingga dinding tergantung desain yang dibuat. Apabila Anda adalah salah satu orang yang hendak membangun rumah maka penting untuk mempertimbangkan pemakaian bahan-bahan dalam pembangunan ini. Banyak bahan yang bisa Anda pertimbangkan, namun batu granit dan marmer menjadi bahan dengan kualitas tinggi dan keduanya memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing.
Bagi beberapa orang mungkin masih salah mengidentifikasi mana yang disebut granit dan mana yang disebut marmer. Hal ini dikarenakan keduanya memiliki tampilan yang hampir mirip. Tidak heran jika banyak orang yang tidak mengetahui perbedaan granit dengan marmer.

Granit merupakan bebatuan hasil dari aktivitas metamorfosa gunung berapi dan mempunyai tekstur lebih keras. Sementara marmer adalah hasil dari gunung kapur yang terkena suhu panas dan kemudian mengeras sehingga membentuk sedimen dan berpola gradasi sehingga tampilannya pun lebih indah dengan tekstur halus. Berdasarkan pengertian tersebut mungkin Anda sudah mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai perbedaan keduanya.

Pada dasarnya, cara pemasangan granit dan marmer memiliki persamaan dengan memasang keramik pada umumnya, hanya saja keduanya harus menggunakan beton sebagai perekat antara ubinnya. Tapi kedua bahan ini juga memiliki perbedaan dari segi maintanance-nya. Lantai yang terbuat dari granit maka akan lebih tahan lama dan tidak rentan terhadap goresan ataupun kotoran, berbeda dengan batu marmer di mana lantai akan mudah kotor sehingga harus segera ditangani. Tidak cukup jika hanya menggunakan air untuk membersihkan kotoran yang ada. Cobalah untuk menggunakan sabun dan air agar noda dapat hilang dengan mudah.
Jika Anda sudah mulai bisa membedakan antara keduanya, maka kini saatnya mengetahui kekurangan dan kelebihan dari granit dan marmer. Pertama, kita akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan batu granit terlebih dahulu. Granit memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
1.   Ukuran maksimal 100 x 100 cm sehingga Anda bisa memesannya dengan ukuran lebih luas dibanding marmer
2.      Mempunyai tampilan yang mewah karena kilap yang dihasilkan
3.      Sambungan nat terlihat lebih tipis sehingga terkesan menyatu
Sedangkan, untuk kekurangan granit adalah:
1.      Warna tidak dapat sama persis karena bebatuan ini terbuat secara alami sehingga kita tidak dapat memastikan bahwa warna setiap potongnya akan sama.
2.   Karena teksturnya yang begitu keras dan tebal membuat granit membutuhkan alat pemotong khusus
3.      Kualitas yang bagus membuat harga granit lebih mahal
4.      Perlu adanya perawatan yang lebih intens dan cermat
Karakteristik granit di atas, mungkin tidak terlalu jauh dengan marmer, namun setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan marmer barulah Anda bisa menentukan bahan mana yang akan digunakan. 
Berikut ini adalah kelebihan dari marmer:
1.      Mempunyai kesan yang mewah karena kilap yang dimiliki
2.      Nat lebih kecil dibandingkan granit sehingga akan terlihat seperti tidak bersekat
3.      Tidak ada batasan ukuran sehingga Anda bisa memesan dengan ukuran berapapun
4.      Ruangan akan terlihat lebih luas dan terasa lebih sejuk
Sementara, untuk kekurangan marmer juga perlu diperhatikan, yaitu:
1.      Marmer juga membutuhkan pemotong khusus
2.      Warna tidak bisa sama persis karena merupakan bebatuan alami
3.      Setelah dipasang, marmer harus dipoles sehingga diperlukan tahapan yang lebih panjang untuk pemasangan
4.      Harganya lebih mahal daripada keramik pada umumnya
5.  Apabila terkena kotoran maka lantai dengan marmer lebih sulit untuk dibersihkan jadi perawatannya harus lebih ekstra

Granit dan marmer memiliki kelebihan dan kekurangan hampir sama jadi mungkin akan membuat Anda bingung untuk memilihnya. Untuk itu, sesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan keuangan Anda. Jangan terburu-buru untuk memilih salah satunya, tetapi pertimbanglah terlebih dahulu dari segala aspek agar pilihan yang diambil adalah pilihan yang tepat. Lakukan survey terlebih dahulu sehingga Anda akan mengetahui kualitas dan harganya. Pada dasarnya, mau memilih granit atau marmer yang harganya murah juga tergantung dari jenis yang Anda pilih. Semakin bagus jenis yang dipilih maka harganya juga akan semakin tinggi, entah itu granit maupun marmer. Gunakan perbedaan, kekurangan, kelebihan dari granit dan marmer tersebut untuk menentukan bahan mana yang cocok untuk membuat lantai di rumah Anda.

-----OUR SERVICE-----

FOLLOW @ INSTAGRAM

Tentang Kami

PUSAT MARMER GRANIT

Kami adalah Pusat Marmer dan Pusat Granit dengan skala besar, Siap memberikan harga Marmer dan Granit terjangkau dengan kualitas yang terbaik. Segera hubungi kami untuk pemesanan.


: suppliermarmergranit@gmail.com



Popular Posts

Hubungi kami